Beberapa faktor yang dapat
mempngaruhi motivasi kelompok (teamwork) dalam bekerja dapat dikategorikan
sebagai berikut:
Tujuan
Visi, misi dan tujuan yang jelas
akan membantu team dalam bekerja. Namun hal tersebut belum cukup jika visi.,
misi dan tujuan yang ditetapkan tidak sejalan dengan kebutuhan dan tujuan para
anggota..
Tantangan
Manusia dikarunia mekanisme
pertahanan diri yang di sebut "fight atau flight syndrome". Ketika
dihadapkan pada suatu tantangan, secara naluri manusia akan melakukan suatu
tindakan untuk menghadapi tantangan tersebut (fight) atau menghindar (flight).
Dalam banyak kasus tantangan yang ada merupakan suatu rangsangan untuk mencapai
kesuksesan. Dengan kata lain tantangan tersebut justru merupakan motivator.
Namun demikian tidak semua pekerjaan
selalu menghadirkan tantangan. Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi
suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas
atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat
dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat
kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai
hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai
mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk
mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang
melakukannya.
Keakraban
Team yang sukses biasanya ditandai
dengan sikap akraban satu sama lain, setia kawan, dan merasa senasib
sepenanggungan. Para anggota team saling menyukai dan berusaha keras untuk
mengembangankan dan memelihara hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal
menjadi sangat penting karena hal ini akan merupakan dasar terciptanya
keterbukaan dan komunikasi langsung serta dukungan antara sesama anggota team.
Tanggungjawab
Secara umum, setiap orang akan
terstimulasi ketika diberi suatu tanggungjawab. Tanggungjawab mengimplikasikan
adanya suatu otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil suatu keputusan.
Team yang diberi tanggungjawab dan otoritas yang proporsional cenderung akan
memiliki motivasi kerja yag tinggi.
Kesempatan
untuk maju
Setiap orang akan melakukan banyak
cara untuk dapat mengembangkan diri, mempelajari konsep dan ketrampilan baru,
serta melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Jika dalam sebuah team setiap
anggota merasa bahwa team tersebut dapat memberikan peluang bagi mereka untuk melakukan
hal-hal tersebut di atas maka akan tercipta motivasi dan komitment yang tinggi.
Hal ini penting mengingat bahwa perkembangan pribadi memberikan nilai tambah
bagi individu dalam meningkatkan harga diri.
Kepemimpinan
Tidak dapat dipungkiri bahwa leadership
merupakan faktor yang berperan penting dalam mendapatkan komitment dari anggota
team. Leader berperan dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi team untuk
bekerja dengan tenang dan harmonis. Seorang leader yang baik juga dapat
memahami 6 faktor yang dapat menimbulkan motivasi seperti yang disebutkan
diatas.
0 komentar:
Posting Komentar